28. Dzikir
Hening
bening
senyap menggigil sukma
tetes embun merasuk relung hati berpalung
gema dzikir cumbui malam hingga fajar
rindui menyahdu seduhi kelam
Sang Maha Besar Pengasih Penyayang
luruhku dikeluh tak habis
luruhku dicinta tak usai
luruhku ditangis tak henti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar